Blog

Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik edisi September 2025, menghadirkan berbagai kajian ilmiah, mulai dari inovasi produk pangan, analisis faktor sosial-ekonomi, hingga penerapan proses asuhan gizi pada kasus klinis.

Beberapa penelitian dalam edisi ini membahas pengembangan pangan fungsional, seperti brownies buah merah yang kaya antioksidan, abon ikan kembung dengan substitusi kerang hijau sebagai sumber protein dan zat besi, serta minuman kelapa yang diuji efektivitasnya untuk mempercepat pemulihan pasca latihan pada atlet futsal remaja. Selain itu, terdapat pula studi yang mengevaluasi manfaat jus buah ciplukan terhadap profil lipid pasien hipertensi.

Dari sisi kesehatan masyarakat, edisi ini menyajikan analisis mendalam mengenai hubungan antara pendapatan, kemiskinan, ketimpangan, dan asupan gizi masyarakat di sekitar Kampus IPB Dramaga, serta penelitian tentang perbedaan determinan stunting balita di Kabupaten Pandeglang dan Kota Tangerang Selatan. Isu edukasi gizi juga mendapat perhatian, melalui penelitian mengenai efektivitas penyuluhan gizi menggunakan media video bagi remaja di Lombok Timur, serta kajian perilaku remaja dan mahasiswa terkait konsumsi junk food, penggunaan media sosial, dan emotional eating yang berhubungan dengan kegemukan.

Tidak kalah penting, pada edisi ini turut disajikan laporan kasus penerapan proses asuhan gizi terstandar pada pasien diabetes melitus tipe-2 dengan riwayat hipoglikemi dan penyakit ginjal kronis di RSUD Cibinong, serta studi yang menelaah hubungan asupan mikronutrien dengan kejadian diabetes melitus tipe-2 pada dewasa di Surabaya.

Dengan terbitnya edisi ini, Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik terus berkomitmen menjadi wadah publikasi ilmiah yang berkualitas dan relevan dengan isu-isu aktual di bidang gizi dan dietetik, baik dalam lingkup klinis, masyarakat, maupun pengembangan produk pangan.

📌 Seluruh artikel pada edisi terbaru ini dapat diakses melalui laman resmi Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik. (CDA)