Program Studi Pendidikan Profesi Dietisien IPB
Departemen Gizi Masyarakat sebagai salah satu departemen di Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (FEMA IPB), merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi gizi pionir pendidikan sarjana dan pascasarjana gizi di Indonesia. Persatuan Ahli Gizi (Persagi) secara tertulis mengamanatkan kepada 12 jurusan/departemen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dianggap mampu menyelenggarakan pendidikan profesi dietisien, termasuk Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB (Nomor 1908/DPP-PERSAGI/SEK/VII/2017 dan nomor 1790/DPP-PERSAGI/SEK/V/2017).
Hasil kajian Kemenkes 2015 menunjukkan bahwa kebutuhan tenaga dietisien dalam 20 tahun mendatang di Indonesia adalah 36.391 dietisien, sementara jumlah yang tersedia saat ini sangat terbatas yaitu 746 dietisien. Selain itu, kehadiran dietisien dari mancanegarapun perlu diantisipasi. Terkait kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), lulusan dietisien dari luar negeri terutama dari Asia dan Australia mudah masuk bekerja di Indonesia sejak tahun 2016. Dietisien Indonesia harus siap berkompetisi baik di negeri sendiri maupun di luar negeri dengan dietisien mancanegara.
Untuk menjawab tantangan tersebut, sejak 26 Juni 2019 Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB secara resmi telah membuka Program Pendidikan Profesi Dietisien sesuai dengan SK Rektor IPB Nomor 147/IT3/PP/2019 dan telah memenuhi standar Akredasi Minimum dari LAM-PTKes dengan Nomor 0004/LAM-PTKes/Akr PSB.PTN-BH/Pro/VII/2019. Hadirnya Program Profesi Dietisien IPB diharapkan mampu untuk mengeluarkan lulusan tenaga profesi yang handal dan berdaya saing.
Lama Pendidikan :
| No | Kegiatan | Durasi (minggu) |
| 1 | Pengantar Kerja Profesi | 4 |
| 2 | Praktik kerja lapang (3 rotasi) | 26 |
| 3 | Alih Rotasi (Pengerjaan laporan, Seminar) | 9 |
| 4 | Revisi Laporan | 3 |
| 5 | Minggu Tenang dan Libur Lebaran | 2 |
| 5 | Ujian Akhir di Program Studi | 2 |
| 6 | Yudisium | 2 |
| Total | 48 | |
Visi :
Misi :
- Menyelenggarakan Pendidikan Profesi Dietisien berkualitas dan berwawasan global dengan keunggulan produk dan diet khusus.
- Mengembangkan IPTEKS gizi melalui penelitian terapi diet terkini.
- Menerapkan dan mengembangkan kegiatan pengabdian masyarakat dalam layanan asuhan gizi kuratif dan rehabilitatif.
- Mengembangkan kerjasama nasional dan global untuk mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang dietetik dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan yang berkelanjutan.
Daya Tampung :
Biaya Pendidikan :
- Biaya Pendaftaran : 500.000
- Uang kuliah tunggal (UKT) per semester : 13.000.000
Kelulusan dan Gelar :
Prospek Kerja :
- Rumah Sakit
- Praktek Mandiri/Nutripreneur
- Industri Layanan Kesehatan Swasta
:
| Gizi Klinis | Gizi Masyarakat | Manajemen Penyelenggaraan Makanan |
| RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta (rujukan nasional) | Puskesmas di Kota / Kab. Bogor | Green Catering Bogor |
| RSUD Cibinong, Bogor | KONI
PT. Gizi Kebugaran Indonesia Klinik IPB Industri Pangan
|
CV Wannami Bogor
Pawon Sae Catering Botani Bakery IPB Kafe Taman Koleksi IPB
|
| Asrama Putra/Putri IPB | RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta (rujukan nasional) | |
| Yasmina Foundation |
Profil Pengajar dan Instruktur Lapangan
Program Studi Dietisien IPB memiliki dosen lulusan perguruan tinggi ternama, baik dari dalam maupun luar negeri dan bergelar RD serta instruktur lapang yang sudah berpengalaman di bidangnya. Baik dosen maupun instruktur lapang telah lulus pelatihan Intensive Training for Instructor (ITFI).
Info lebih lanjut klik Laman Berikut : Profil Dosen
:
Perbedaan peran dan kewenangan yang dimiliki antara lulusan Dietisien dengan S1 Gizi adalah sebagai berikut:
| Dietisien (Profesi) | Nutritionis (S1) | |
| Peran |
|
|
| Kewenangan |
|
|


