0251-8625066 | gizi_fema@apps.ipb.ac.id
  • Follow us :

Profil Program Studi S1

Profil Program Studi S1

Masalah Gizi, terutama pada anak-anak dan ibu hamil dan menyusui masih terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, masih diperlukan usaha keras untuk memperbaiki status gizi masyarakat. Program Studi (PS) S1 Ilmu Gizi diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan akan Ahli Gizi Berkualitas Tinggi yang diharapkan dapat berkontribusi untuk memecahkan masalah terkait gizi dan kesehatan untuk mencapai target Millennium Development Goals (MDGs). PS S1 Ilmu Gizi dikembangkan berdasarkan Kerangka Kurikulum Nasional Indonesia (KKNI) dan Kurikulum Nasional standar untuk Program Sarjana Ilmu Gizi yang dirumuskan oleh Organisasi Profesi Gizi yaitu :

  • Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI),
  • Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI), dan
  • Kolegium Ilmu Gizi Indonesia (KIGI). Sebagai anggota organisasi-organisasi tersebut.

PS S1 Ilmu Gizi berpartisipasi aktif dalam mengembangkan KKNI. PS S1 Ilmu Gizi juga dikembangkan berdasarkan visi-misi IPB. Falsafah Program Sarjana pada PS S1 Ilmu Gizi sesuai dengan Kebijakan Dasar Pendidikan seperti tercantum dalam Keputusan Senat Akademik No. 20/I/KEP/SA/2003 tanggal 7 Mei 2003. Di dalamnya tercantum bahwa proses pembelajaran program sarjana di IPB diharapkan dapat menghasilkan lulusan dengan integritas tinggi, kompeten, independen, toleran, mampu bekerja, dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap bangsa dan negara, sementara lulusan PS S1 Ilmu Gizi diharapkan “Memiliki kompetensi untuk mengelola masalah gizi dengan menerapkan ilmu dan teknologi dalam sistem ketahanan pangan dan sistem kesehatan nasional”.

Program Studi S1 Ilmu Gizi IPB terakreditasi “Unggul” oleh LAM-PTKes untuk periode 2023-2028.

Learning Outcome :

  1. Menguasai teori dasar ilmu gizi, pangan, biomedik, patofisiologi, kesehatan masyarakat, statistika, sosio antropologi, ekonomi, manajemen, humaniora dan pengetahuan tentang pelayanan dan kewenangan ahli gizi dalam sistem kesehatan nasional dan sistem ketahanan pangan dan gizi nasional, serta menguasai konsep teoritis dietetik secara mendalam untuk dapat memformulasikan pemecahan masalah gizi dan pangan perorangan, kelompok, masyarakat serta institusi dan industri terkait bidang kesehatam, gizi dan pangan yang sesuai dengan perkembangan industri 4.0.
  2. Mengembangkan dan memodifikasi produk dan pelayanan gizi perorangan, kelompok, masyarakat serta institusi dan industri terkait bidang kesehatam, gizi dan pangan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif melalui analisis masalah gizi dan pangan secara sistematis pada kondisi umum serta mampu beradaptasi pada kondisi sumberdaya terbatas.
  3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dalam pengembangan produk pangan dan pengelolaan pelayanan gizi dengan menggunakan metode yang sudah baku serta mampu mengintrepretasikan hasil pemeriksaan biokimia dan klinis; memberikan alternatif pemecahan masalah gizi dan pangan dalam lingkup kerja; dan bertanggungjawab atas hasil kerja mandiri atau kelompok, serta memiliki sikap kritis, empati pada klien dan tim kerja pada tingkat internal serta eksternal organisasi.
Visi :
“Menjadi departemen gizi yang unggul di tingkat global untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang sehat, cerdas, produktif secara berkelanjutan”.
Misi :
Menyelenggarakan pendidikan tinggi berkualitas di bidang gizi Mengembangkan IPTEKS yang ramah lingkungan melalui penelitian mutakhir dibidang gizi Menerapkan dan mendayagunakan IPTEKS di bidang gizi melalui pengabdian kepada masyarakat untuk mencapai kualitas kehidupan yang sehat, cerdas, produktif secara berkelanjutan Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi Mengembangkan tata kelola Departemen yang kredibel, transparan, akuntabel,bertanggung jawab dan adil
Tujuan :
  1. Menghasilkan sarjana gizi berkualitas yang mampu berkompetisi di tingkat global.
  2. Mengembangkan IPTEKS yang bersifat inovatif dan produktif di bidang gizi melalui penelitian yang terpublikasi secara internasional.
  3. Memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan kapasitas dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi melalui implementasi temuan, pengetahuan, dan inovasi yang dikembangkan dalam proses penelitian dan pembelajaran  oleh mahasiswa dan dosen program studi.
  4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dalam pengembangan IPTEKS dalam penyelenggaraan Tridharma di bidang gizi tingkat nasional dan internasional untuk mendukung peningkatan kualitas dan kompetensi lulusan yang mampu berjejaring di tingkat global.
Daya Tampung :
Daya Tampung Program Studi Sarjana Ilmu Gizi IPB Dapat di lihat di laman berikut : https://admisi.ipb.ac.id/
Asal Jurusan :
Prodi Sarjana Ilmu Gizi menerima calon mahasiswa yang merupakan lulusan SMA/SMK jurusan Ilmu Alam (IPA); untuk SMK jurusan Ilmu Alam seperti, namun tidak terbatas pada: Tata Boga, Gizi, Kimia, dll. dari seluruh wilayah Indonesia.
Lama Studi :
Lama studi normal untuk jurusan S1 Ilmu Gizi adalah 8 Semester (4 tahun)
Kepakaran Dosen
Dapat di lihat di laman berikut : Profil Dosen
  1. Office: 02518625066
  2. Admin: +62-21-862506
  3. E-mail: gizi_fema@apps.ipb.ac.id

 

Profil Alumni : 

  1. Pengambil keputusan pelayanan gizi
  2. Manajer dan care provider pelayanan gizi
  3. Supervisor pelayanan gizi
  4. Supervisor Pendidikan dan pelatihan gizi
  5. Inspirator dan motivator gizi di masyarakat (Community Leader)
  6. Pelaksana kajian dan penelitian ilmiah bidang gizi dan pangan
  7. Perancang rekomendasi kebijakan dan pelaksana advokasi bidang gizi dan pangan
  8. Analis Ketahanan Pangan
  9. Wirausahawan bidang pangan dan gizi (Nutripreuneur)

Alumni PS Ilmu Gizi IPB bekerja di berbagai bidang, antara lain:

  1. Industri pangan dan kuliner
  2. Industri produk kesehatan
  3. Instansi pemerintah (pusat maupun daerah)
  4. Instansi kesehatan negeri/swasta
  5. Rumah Sakit
  6. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) nasional dan internasional
  7. Peneliti di bidang gizi dan kesehatan
  8. Analisis Ketahanan Pangan
  9. Wirausahawan di bidang pangan, gizi, kesehatan (Nutripreneur).